Selasa, 28 November 2017

Ekosistem Air Laut


Ekosistem Air Laut
Ekosistem air laut dibedakan menjadi 4 yaitu : Laut, Pantai, Estuari(muara), Terumbu Karang. 


1.Laut
Laut atau Ekositem Bahari merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut yang terdiri dari Ekosistem perairan dalam, Ekosistem perairan dangkal atau neritic, dan Ekosistem oceanic.

Bisa di artikan juga dengan Bagian dari ekosistem akuatik dengan kadar garam yang tinggi pada permukaan air yang sangat luas. Banyak hewan laut hidup di lingkungan ekosistem ini mulai dari hewan bersel satu, invertebrata, mamalia sampai tumbuhan laut yaitu terumbu karang dan rumput laut.

Ciri-ciri Ekosistem Laut : 
  • Salinitas (kadar garam) yang tinggi terutama di daerah laut tropis (daerah katulistiwa), karena suhunya tinggi dan penguapan besar.
  • NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mecapai 75%.
  • Iklim dan cuaca tidk terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
  • Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman. Batas antara lapisan air yang panas dibagian  atas dengan air yang dingin dibagian bawah disebut daerah termoklin.
  • Didaerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, akibatnya daerah permukaan laut tetap subur sehingga banyak plankton dan ikan
Bagian-bagian ekosistem air laut dibagi menjadi 3 bagian :

Bagian-bagian Ekosistem laut berdasarkan jarak pantai dan kedalaman
dibagi menjadi 3 zona yaitu :


  • Zona Litoral

Zona litoral disebut juga denga zona pasang surut yaitu zona yang paling dangkal dari lautan. Zona ini berbatasan langsung dengan daratan yang merupakan ciri utama dari zona ini.
Ketika air laut mengalami pasang maka zona litoral akan terendam oleh air laut karen asaking dangkalnya. Namun apabila air surut maka akan terlihat seperti daratan. Pada zona ini akan banyak sekelompok hewan diantaranya udang, bulu babi, kepiting, cacing laut dan beberapa hewan ivertebrata lainnya.

  • Zona Neritik

Yaitu zona yang dikenal dengan ekosistem pantai pasir dangkal. Zona ini memiliki tingkat kedalaman sekitar 200 meter. Pada zona ini cahaya matahari masih bisa menembus agian dasar permukaan laut. Zona neritik mempunyai berbagai jenis tumbuhan seperti ganggang dan rumput laut. Selain itu berbagai jenis ikan kecil banyak ditemukan. Hala yang cukup unik ialah pada zona ini ditemukan banyak jenis terumbu karang, ekosistem batu, dan ekosistem pantai lumpur. Sehigga zona ini sering juga disebut dengan zona ekosistem pantai pasir dangkal.

  • Zona Oseanik

Zona oseanik adalah zona terdalam dari ekosistem air laut. Zona ini dikenal dengan wilayah ekosistem laut lepas sehingga kedalamannya sangat dalam. Saking dalamnya zona ini tdak bisa ditembus dengan cahaya matahari sehingga terlihat gelap. Zona oseanik terbagi menjadi dua macam yaitu zona Batial dan zona Abisal. Zona Batial adalah zona dengan kedalaman air 200 hingga 2000 meter. Sedangkan zona Abisal adalah  zona yang mempunyai keadaan yang remang-remang bahkan cahaya matahari tak mampu menembus dan jika pun masuk hanya sedikit sekali. Khusus untuk zona batialkita tidak bisa menemukan produsen sebab dizona ini hanya dihuni oleh nekton yaitu organisme yang hanya aktif berenang. Dan untuk zona Abisal kedalamannnya bisa mencapai lebih dari 2000 meter. Pada zona Abisal dhuni oleh jenis-jenis binatang predator, detrivitor atau pemakan sisa organisme, dan juga pengurai. Zona Oseanik memiliki kejadian yang cukup unik yaitu air tidak akan bercampur dengan air permukaan laut. Air di kedua wilayah ini memiliki pebedaan suhu. Batas dari dua wilayah ini dikenal dengan daerah Termoklin.

Bagian-bagian ekosistem laut berdasarkan intensitas cahaya yang masuk 
dibedakan menjadi 3 zona yaitu :


  • Zona Fotik : Zona yang mudah ditembus cahaya matahari dan mempunyai kedalaman air kurang lebih 200 meter. Di zona fotik ini kita akan meneui organisme yang melakukan fotosintesis.
  • Zona Twilight : Zona yang mempunyai kedalaman air antara 200 hingga 2000 meter. Di zona ini, cahaya matahari yang masuk hanya sedikit oleh karena itu bersifat remang-remang.
  • Zona Afotik : Zona yang tidak dapat di tembus oleh cahaya matahari karena memiliki kedalaman lebih dari 2000 meter.
Bagian-bagian ekosistem laut berdasarkan wilayah permukaan secara vertikal
dibagi menjadi 5 zona yaitu :

  • Epipelagik : Zona yang berada diantara permukaan dan memiliki kedalaman sekitar 200 meter.
  • Mesopelagik : Zona yang memiliki kedalaman sekitar 200 hingga 1000 meter.
  • Batiopelagik : Zona yang memiliki kedalaman 200 hingga 2500 meter.
  • Abisalpelagik : Zona yang mempunyai kedalaman 4000 meter.
  • Hadalpelagik : Zona yang paling dalam yaitu dengan kedalaman 6000 meter.
Didalam laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir sama dengan tekanan osmosis air laut. Sedangkan hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan cara banyak minum tetapi mengeluarkan urine sedikit, dan pengeluaran air secara osmosis melalui insang.



2. Pantai

15 Pantai Paling Indah di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi 
Ekosistem pantai berbatasan langsung dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Sehingga, Daerah paling atas hanya terendam saat pasang naik tinggi dan daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang akan menjadi makanan bagi kepiting dan burung pantai.
Semantara itu, di daerah tengah pantai terendam saat pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang porivera, anemon laut, remis, kerang, siput herbivora dan karnivora, bintang laut, landak laut, kepiting, dan ikan-ikan kecil.
Dan daerah terdalam pantai terendam saat pasang maupun surut. Daerah ini dihuni oleh berbagai macam hewan invertebrata, ikan, dan rumput laut.

3. Estuari
Estuari atau muara merupakan tempat bertemunya laut dan sungai. Estuari dilindungi oleh lempengan lumpur interdial yang luas atau juga bisa disebut rawa garam. Di daerah ini salinitas air berubah secara bertahap dimulai dari daerah air tawar ke laut. Estuari merupakan tempat tinggal berbagai komunitas tumbuhan antara lain rumput rawa garam, fitiplankton, dan ganggang. Untuk komunitas hewan antara lain cacing, kepiting, kerang, dan ikan. Estuari digunakan oleh invertebrata da ikan laut sebagai tempat perkembangbiakan dan bermigrasi menuju air tawar dan tempat mencari makan bagi unggas air.

4. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan suatu komunitas hewan karang yang terdiri dari karang batu dan organisme lainnya yang hidup di laut tropis khususnya didaerah neritik. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut polip. Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip yang mempunyai bentuk seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.





1 komentar:

ohannamable mengatakan...

Hard Rock Hotel and Casino Lake Tahoe: Review, 2021 - Dr
The Hard 대구광역 출장안마 Rock Lake Tahoe 문경 출장샵 Resort & 광양 출장안마 Casino is one of the newest on-site casinos that opened on the site in early 2019, and now 인천광역 출장마사지 boasts a stunning 바카라

Posting Komentar

 
Powered by Blogger